Contohpercakapan di atas merupakan kalimat sederhana dari cara memesan bagi tamu saat ada di restoran dan pelayan saat menerima pesanan dari tamu. Sebagai pelayan yang harus dilakukan adalah menanyakan kebutuhan dari tamu, kemudian setelah tamu selesai memesan. Pelayan harus kembali menyebutkan pesanan dari tamu sebagai bentuk memastikan pesanan. Daftar isi1 Bagaimana cara menyambut tamu di restoran?2 Bagaimana cara mengambil pesanan tamu?3 Apa yg dimaksud Order taking?4 Apa saja yg ada di restoran?5 Siapakah yang bertugas menerima pesanan tamu apabila membuat pesanan melalui room service? Cara Menerima Tamu di Restoran Membantu membukakan pintu mobil. Iringkan tamu hingga masuk ke restoran. Memberikan ucapan salam. Mengantar tamu ke mejanya. Bagaimana cara mengambil pesanan tamu? Adapun cara taking order yang baik dan benar adalah sebagai berikut Berdiri sempurna minimal 1 langkah dari meja tamu. Tanyakan dengan sopan apa pesanan tamu. Dengarkan dengan seksama dan tuliskan di buku atau bill Order. Pisahkan antara pesanan Makanan dan Minuman. Konfirmasikan pesanan tamu. Apa saja hal yang harus diperhatikan saat memberikan pelayanan kepada pelanggan restoran Anda? Memberikan pelayanan restoran yang baik Sopan dan perhatian saat penyajian. Latih staf untuk bisa menjaga hal ini. Jaga ketepatan waktu penyajian. Pastikan menu dan waktu yang ditentukan sesuai. Kenali pelanggan Anda. Buat perbandingan yang sesuai antara staf dan pengunjung. Berikan nilai lebih. Apa yg dimaksud Order taking? Taking order menurut Soekresno dan Pendit 1998 adalah menerima dan mencatat pesanan tamu, dalam hal makanan dan minuman, yang selanjutnya akan diteruskan kebagian yang terkait, antara lain kitchen, bar, dan pastry. Taking order merupakan bagian dari servis. Apa saja yg ada di restoran? Berikut ini adalah bermacam-macam peralatan yang ada dalam bisnis restoran. Chinaware Peralatan Porselen Glassware Gelas-Gelasan Silverware Peralatan Perak Linen. Stasionary. Aksesoris. Siapakah yang mengerjakan taking order di restoran dan bar? Petugas yang melakukan taking order disebut order taker. Siapakah yang bertugas menerima pesanan tamu apabila membuat pesanan melalui room service? Room service order taker mempunyai peranan yang penting dalam operasi room service. Order taker bertugas dalam menerima dan mencatat pesanan makanan dan minuman tamu terutama melalui telepon.
Caraucapan menyambut tamu reservasi di restoran ini dapat diterapkan juga ke setiap situasi seperti saat melayani tamu di hotel, menyambut tamu di kantor, dsb dalam kegiatan bisnisi atau kerja. 1) selalu ingin membantu setiap keinginan dan kebutuhan tamu.
Ilustrasi Cara Menerima Tamu di Kantor Foto PexelsSetiap perusahaan akan selalu berhubungan dengan tamu, mulai dari pelanggan, mitra bisnis, pemerintah, dan lain-lain. Maka dari itu, seorang sekretaris atau resepsionis perlu mempelajari cara menerima tamu di kantor dengan dari Jurnal Pendidikan Konvergensi, tamu kantor adalah seseorang atau kelompok yang datang ke sebuah perusahaan untuk kepentingan tertentu. Tamu-tamu tersebut tentu ingin disambut dan dilayani dengan baik oleh pihak pegawai yang bertugas menerima tamu juga memiliki hak untuk menanyakan nama dan keperluan tamu. Selain itu, mereka juga harus memberitahu peraturan yang berlaku kepada setiap tamu yang berkunjung ke mengetahui lebih lengkap seputar tata cara menerima tamu di kantor, simak penjelasannya dalam ulasan berikut Cara Menerima Tamu di KantorIlustrasi Tata Cara Menerima Tamu di Kantor Foto UnsplashDihimpun dari buku Manajemen Perkantoran Profesional karya Wildan Zulkarnain dan Raden Bambang Sumarsono, berikut adalah tata cara menerima tamu di kantor yang perlu dipahami oleh seorang sekretaris atau resepsionis1. Pelayanan TamuSaat tamu datang, resepsionis atau sekretaris harus menghentikan sejenak pekerjaannya dan memberi perhatian kepada tamu. Segera sambut, terima, dan persilakan tamu untuk biarkan tamu untuk menunggu terlalu lama. Jika sekretaris atau resepsionis sudah tahu ada tamu yang datang, segera temui dengan sopan santun dan itu, penerima tamu perlu mengenali identitas dan mengetahui maksud kedatangan tamu dengan meminta tamu untuk mengisi buku tamu. Hal ini penting untuk menghindari adanya keinginan terselubung dari seorang dengan tamu boleh dilakukan, tetapi jangan biarkan tamu berbicara tidak karuan. Jika tamu mulai melenceng, kembalikan pembicaraan ke tujuan yang sebenarnya dengan sikap yang ramah dan Identifikasi TamuMengingat banyaknya tamu yang ingin menemui pimpinan, maka seorang sekretaris atau resepsionis harus pandai mengidentifikasi. Mana tamu yang dapat ditangani sendiri, harus dengan pimpinan, atau disalurkan ke pejabat lain. Berikut adalah cara melayani berbagai jenis tamuSekretaris atau resepsionis harus segera melapor atau menelepon pimpinan ketika tamu telah datang. Jika pimpinan sudah siap menerima tamu, antarkan tamu ke tempat pimpinan ingin atau resepsionis harus meminta tamu untuk mengisi buku tamu dan segera menanyakan kesediaan pimpinan untuk pimpinan tidak bersedia menemuinya karena suatu hal, sampaikan kepada tamu secara sopan agar tamu tidak tersinggung atau salah apabila pimpinan bersedia menerima tamunya kembali pada lain waktu, buatkan perjanjian. Jika tamu disalurkan kepada pejabat/unit lain, segera beritahu yang Keluarga atau Teman PimpinanSegera lapor ke pimpinan jika ada keluarga atau kerabat atau teman pimpinan datang ke kantor. Apabila pimpinan siap menerima, sekretaris atau resepsionis tersebut harus mengantar tamu menemui sedang tidak ada tamu lain, sekretaris atau resepsionis dapat segera mempersilakan tamu untuk menemui pimpinan. Namun, apabila sedang ada tamu lain, minta tamu tersebut untuk menunggu atau menjadwal ulang VIP Very Important PersonSekretaris atau resepsionis harus segera melapor ke pimpinan. Sebab, khusus tamu VIP, pimpinan sendirilah yang akan menemui dan menyambut secara langsung di lobby atau ruang yang dimaksud dengan tamu kantor?Bagaimana cara menyambut tamu di kantor?Bagaimana cara melayani tamu VIP di kantor?
Chloes Homestay menawarkan akomodasi di Kuala Terengganu, 3,4 km dari Terengganu Craft Cultural Centre dan 6 km dari Chinatown. Menerima tamu di kantor memang bukan hal yang sulit, tapi ada etika penting agar kamu dapat meninggalkan kesan positif. Selan itu, etika-etika ini akan membuat tamu yang datang merasa dihargai. Terlepas apakah kamu bekerja di posisi resepsionis front desk atau bukan, tetap ketahui dan praktikkan etika yang telah Glints rangkum di bawah ini! Etika Menerima Tamu di Kantor 1. Tunjukkan profesionalisme dan keramahan © Menurut AllBusiness, ketika menerima tamu di kantor, selalu tunjukkan profesionalisme di hadapan mereka. Perhatikan gaya bicara dan penampilanmu. Jangan lupa juga untuk menjabat tangan tamu. Tidak lupa juga untuk berikan sambutan kepada mereka seperti ucapan selamat pagi/siang/sore. Selain itu, jika tamu hendak masuk atau keluar ruangan, bukakan pintu untuk mereka. Jika tamu tersebut ke kantor untuk bertemu dengamu, maka temui mereka tepat pada waktu yang telah dijanjikan. 2. Sapa tamu dengan jelas © Etika menerima tamu di kantor selanjutnya adalah dengan menyapa setiap tamu dengan suara yang jelas. Dengan menggunakan suara yang terdengar jelas, kamu akan dianggap sebagai seseorang dengan kepercayaan diri tinggi. Selain itu, hal ini juga mencegah terjadinya penyampaian informasi yang salah karena tamu tidak mendengar dengan jelas apa yang kamu katakan. Namun ingat, suara yang jelas bukan berarti berteriak, ya. 3. Tanyakan informasi tamu © Ketika tamu datang ke kantor, salah satu etika untuk menerimanya, menurut ARA, adalah dengan menanyakan informasi mereka. Tanyakan kepada tamu informasi umum seperti nama, perusahaan asal, dan siapa yang ingin mereka temui. Selain untuk masalah keamanan, hal ini juga dapat mencegah kamu menyinggung perasaan mereka, seperti salah menyebut namanya. Selain itu, koordinasikan juga dengan rekan kerjamu yang akan ditemui oleh tamu. Supaya mencegah tamu bertemu orang yang salah. 4. Informasikan tamu mengenai orang yang akan ditemui © Setelah kamu mengetahui siapa yang akan ditemui oleh tamu, berikan informasi mengenai orang yang bersangkutan adalah etika penting lainnya. Kamu bisa mengonfirmasi berapa lama tamu akan menunggu dan mengarahkannya ke ruangan untuk menunggu. Jangan lupa juga untuk menghubungi dan mengingatkan orang tersebut agar tidak membuat tamu menunggu lama. 5. Tawarkan minuman © Menawarkan minuman seperti kopi atau teh adalah salah satu etika ketika menerima tamu di kantor. Meskipun terkesan sederhana, tapi dapat berdampak besar karena tamu merasa diapresiasi sepanjang menunggu orang yang akan ditemuinya. Selain itu, hal ini juga akan membuat tamu merasa rileks di kantormu. Terlebih jika tamu tersebut akan mengadakan meeting penting dengan perusahaanmu. 6. Berikan arahan dengan jelas © Memberikan arahan yang jelas termasuk dalam etika saat menerima tamu di kantor. Misalkan jika ada tamu yang bertanya mengenai ruangan rapat, selalu berikan arahan yang mudah dimengerti. Meskipun tamu sudah mendapatkan arahan dari resepsionis atau orang lain, selalu ada kemungkinan mereka lupa atau tersesat. Oleh karena itu, agar bisa memberikan arahan yang jelas, tentunya kamu pun perlu mengetahui tata letak setiap ruangan yang ada di kantormu. 7. Tetap tenang © Jika kamu sedang merasa stres dan ada tamu yang bertanya kepadamu tentang berbagai hal, tetaplah tenang dan jawab dengan baik. Menjaga kepala agar tetap dingin dan tidak emosi adalah salah satu etika ketika menerima tamu di kantor yang perlu kamu ingat. Tamu tidak tahu keadaan yang sedang kamu alami. Oleh karena itu, jika mereka meminta bantuan, bantulah mereka dengan ramah dan sikap terbuka. Jika kamu sikap sinis atau tidak menyenangkan ke mereka, tentu akan berdampak pada citra perusahaanmu juga. 8. Pastikan seluruh peralatan yang diperlukan siap dipakai © Menurut Meetio, jika tamu yang datang memiliki tujuan untuk meeting, pastikan seluruh peralatan yang diperlukan sudah siap dipakai. Tentunya ketika kamu mengundang tamu untuk melakukan meeting, peralatan yang tidak siap pakai akan memberi kesan kurang profesional. Pastikan proyektor dan adapter telah berfungsi, lalu tawarkan tamu untuk mengirimkan file presentasinya ke kamu melalui email sebagai backup. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang sigap dan selalu mengambil inisiatif, tentunya ini menjadi citra baik untukmu. Itulah beberapa etika yang perlu kamu ketahui ketika menerima tamu di kantor. Semoga setelah membaca ini, kamu jadi lebih tahu bagaimana harus bersikap di hadapan tamu, ya. Jika kamu ingin mengetahui berbagai tips tempat kerja lainnya, kamu bisa membaca artikel-artikelnya di Glints Blog. Ada beragam artikel soal etika kerja yang bisa membantumu untuk lebih profesional di kantor. Tertarik? Yuk, temukan dan baca ragam artikelnya di sini! 10 Tips on Greeting Office Visitors The Complete Guide to Greeting Office Visitors How to Welcome Visitors to Your Office Jenis- jenis pelayanan Restoran. Jenis pelayanan makanan dan minuman dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu : 1. 1. Table service. Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk di kursi menghadap meja makan. Kemudian makanan dan minuman diantarkan dan disajikan. Table service ini umumnya dibedakan menjadi 4 kategori yaitu : Cara Menyambut Tamu ReservasiKetika anda menerima seorang tamu reservasi, ada etika yang perlu kita ketahui, untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di lingkungan restoran, sehingga pelanggan merasa nyaman dan memiliki kesan yang baik terhadap tempat kerja kita. Cara menyambut tamu reservasi harus dilakukan oleh seorang senior waiter , Manager atau Supervisor yang sudah memiliki pengalaman bagaimana cara menyambut tamu reservasi di restoran dengan perlakuan baik dan itu, waiter juga harus mengetahui dan memahami sifat, nama asli ,posisi dan pangkat serta perilaku para tamu yang datang ke restoran dalam hal menyambut tamu, kita mesti welcome, ramah, dan tunjukkan sikap yang senang karena kehadiran nya di resto bawah ini poin penting dalam menyambut tamu reservasi di restoran yang harus kamu ketahui. Diantaranya sebagai berikutLangkah Langkah Yang Harus di PerhatikanGreetingSelamat malam, Ibu/Bapak Sebuah meja untuk 4 orang?Apakah anda memiliki reservasi meja?Selamat datang bapak/ibu, ada yang bisa saya bantu?. Apakah bapak memiliki reservasi meja?Guest No ReservationsJika tamu tersebut tidak ada reservasi sebelumnya maka katakanOh ya boleh kok. Bolehkah saya tahu nama anda, bapak?Apakah anda lebih suka area merokok atau bebas rokok, Mr. Tony?Silahkan lewat sini. Bawa tamu tersebut ke meja. Berbicaralah dengan para tamu saat Anda berjalan.Apakah meja ini cocok Bapak?Izinkan saya membantu Bapak saat menarik kursi untuk tamu atau saat menyajikan serbet.Guest ReservationsJika tamu tersebut memiliki reservasi maka katakanlahSelamat malam, Ibu/Bapak. Sebuah meja untuk 4 orang?Apakah anda memiliki reservasi meja sebelumnya?Untuk reservasi atas nama siapa ,Bapak?Bolehkah saya tahu nama Bapak?Silakan lewat sini, Tuan Tony. Antar tamu ke meja mereka. Berbicaralah dengan mereka saat Anda berjalan.Izinkan saya membantu bapak Tony saat menarik kursi untuk tamu atau saat menyajikan serbet.NotedCatatan yang harus dipahami dalam menangani masalah reservasi meja. Seperti dibawah iniDi restoran, semua tamu harus disambut di pintu masuk dalam waktu 1 menit setelah kedatangan. tamu disambut dengan hangat dan kontak mata yang diantar ke meja yang sudah siapkan , dan waiter menawarkan minum teh atau mau minum apa?Apa Bapak mau minum kopi/Teh?MenulistWaiter memberikan daftar menu pada tamu setelah tamu duduk di meja masing masing. Contohnya dibawah iniIni menunya Pak ini kami ada set menu spesial Pak ,Nasi goreng wagyu+Ice saya merekomendasikan makanan Special?Saya rekomendasikan mie goreng jawa , makanan ini tuh selain enak pak juga paling laris di restoran ini. Apakah Bapak mau?Kami juga memiliki prasmanan lezat untuk anda hari ini Jika restoran memiliki buffet.Ini adalah menu spesial sarapan / teh sore kami waiter menunjukkan kepada tamu buffet menu pada hari itu.Jika tamu sudah memilih menunyaSaya akan kembali dalam beberapa menit untuk mengambil pesanan makan siang, menu disajikan segera setelah menu harus bebas dari kotoran, noda, dan tepi yang makan malam, setelah tamu duduk dan menetap, tamu akan ditanya apakah mereka ingin minuman beralkohol atau tidak, sebelum disajikan nya makanan utama. Pengaturan meja harus disesuaikan dengan jumlah tamu di source Penyambuttamu di sebuah restoran biasanya bertugas menjawab panggilan telepon. Pastikan Anda menjawab panggilan telepon secara cepat dan profesional. Sebutkan nama restoran dan nama Anda, lalu tanyakan hal apa yang bisa dibantu. Bertanyalah secara sopan sebelum menunda panggilan tersebut jika Anda sedang sibuk. Unduh PDF Unduh PDF Sebagai seorang penyambut tamu, Anda adalah orang pertama dan terakhir yang dilihat oleh tamu di restoran. Karena itu, Anda harus selalu waspada, cekatan, dan efisien. Menjaga restoran tetap rapi, memastikan para pelanggan merasa senang, dan mengawasi setiap meja merupakan sebagian cara untuk membuat pelanggan bahagia. 1Pastikan Anda sudah menyiapkan segalanya sebelum memulai sif kerja. Anda harus menyiapkan banyak pulpen dan penanda, denah tempat duduk, dan kertas untuk mencatat keperluan pelanggan. Jika ada yang sesuatu yang kurang, mintalah manajer Anda membawakannya. Anda juga harus memastikan semua peralatan makan yang bersih sudah siap digunakan.[1] 2 Perhatikan setiap area restoran. Buatlah denah pengaturan kursi dan posisi pelayan. Perhatikan jumlah meja yang terisi di setiap area, jumlah orang yang duduk di meja tersebut, dan kapan pelanggan mulai duduk. Hal ini akan membantu Anda menunjukkan tempat duduk yang kosong kepada para pelayan berdasarkan area yang paling sepi.[2] Jika restoran Anda menerima reservasi, pastikan untuk memperhitungkan hal tersebut saat membuat rencana denah tempat duduk! 3 Berkomunikasilah dengan para pelayan. Anda harus tahu apakah seorang pelayan kewalahan melayani dua meja atau dapat melayani meja lainnya meskipun sedang sibuk. Cara terbaik mengetahui hal ini adalah dengan bertanya. Ingat, Anda dan mereka bekerja sebagai sebuah tim![3] Jika memungkinkan, tanyakan kesiapan para pelayan yang sibuk untuk melayani meja lain sebelum mempersilakan pelanggan duduk. Anda juga bisa bertanya apakah seorang pelayan siap melayani grup besar jika ada serombongan tamu yang masuk sekaligus. 4Berjalanlah ke sekeliling ruangan untuk memantau setiap meja. Terkadang, di tengah sibuknya jam makan malam, Anda dapat kehilangan jejak tamu yang sudah pulang. Jika Anda khawatir akan hal ini, mintalah seseorang untuk mengawasi area penyambutan tamu dan berjalanlah ke sekeliling ruangan sambil membawa denah tempat duduk. Carilah meja yang ditandai sebagai “terisi”, tetapi sudah kosong. Anda juga bisa mengecek pelanggan mana yang sedang menikmati makanan penutup, supaya pelayan di area itu bisa bersiap-siap melayani tamu baru secepatnya.[4] 5Ikutlah membantu membersihkan dan menata meja jika diperlukan. Menata meja mungkin bukan bagian dari tanggung jawab Anda, tetapi Anda harus mau membantu saat dibutuhkan. Bersihkan meja dengan lap, atur peralatan makan, dan luruskan kursi-kursi restoran saat Anda tidak sedang sibuk mengerjakan hal lain.[5] Iklan 1 Sapa para tamu dengan senyuman dan sambutlah mereka saat memasuki restoran. Anda adalah orang yang memberikan kesan pertama. Jadi, pastikan Anda selalu menyadari kehadiran seorang tamu baru. Sapa pelanggan dengan hangat, serta panggil nama mereka jika tamu tersebut adalah pelanggan tetap. Beri tahu para tamu secepatnya apabila mereka harus menunggu agar mereka memiliki opsi makan malam di tempat lain.[6] Jika Anda sibuk melayani tamu lain saat ada tamu baru yang datang, sambut kedatangan mereka dengan senyuman atau dengan mengatakan sesuatu seperti “Saya akan segera menemui Anda!” 2Tanyakan berapa banyak orang yang akan makan. Jangan berasumsi bahwa dua orang yang masuk ke dalam restoran tidak membawa orang lain. Teman-teman mereka yang lain mungkin belum datang. Selalu tanyakan jumlah tamu yang akan datang supaya Anda bisa menyesuaikan ukuran meja yang diperlukan.[7] 3Tanyakan kepada para pelanggan apakah mereka memiliki preferensi tempat duduk. Tamu berbadan besar tidak akan nyaman duduk di kursi kecil, sementara pelanggan yang kesulitan berjalan mungkin lebih menyukai meja di dekat pintu agar tak perlu berjalan jauh. Nilailah situasinya sendiri, tetapi jangan segan bertanya kepada para pelanggan perihal preferensi tempat duduk mereka.[8] 4Jawablah panggilan telepon dengan cepat. Penyambut tamu di sebuah restoran biasanya bertugas menjawab panggilan telepon. Pastikan Anda menjawab panggilan telepon secara cepat dan profesional. Sebutkan nama restoran dan nama Anda, lalu tanyakan hal apa yang bisa dibantu. Bertanyalah secara sopan sebelum menunda panggilan tersebut jika Anda sedang sibuk.[9] 5Tetaplah tenang sekalipun restoran tampak kacau. Saat waktu makan malam tiba, sangat sulit untuk tetap tenang dan berpikir jernih. Akan tetapi, jika Anda panik, seluruh restoran akan menjadi berantakan. Jika Anda merasa tertekan, ambil napas panjang dan ingatlah bahwa waktu makan malam yang sibuk akan berakhir dalam beberapa jam.[10] Iklan 1Antar para pelanggan menuju mejanya masing-masing. Jangan berjalan lebih cepat daripada pelanggan Anda. Berjalanlah sedikit di depan mereka sambil membawa menu dan peralatan makan ke meja yang dipilih. Tanyakan apakah mereka senang dengan posisi meja tersebut sebelum mempersilakan duduk. 2Sampaikan permintaan maaf kepada pelanggan jika mereka menunggu terlalu lama. Sebagian besar pelanggan mau menunggu setidaknya 10 menit sebelum diberi tempat duduk di dalam restoran, terutama jika mereka tidak membuat reservasi. Jika tamu-tamu Anda harus menunggu lebih lama, sampaikanlah permintaan maaf yang tulus sambil menunjukkan meja mereka. Tanyakan pada pihak manajemen apakah Anda boleh menawarkan minuman atau makanan pembuka gratis jangan tawarkan hal ini pada tamu sebelum mendapat izin.[11] 3Pastikan tamu-tamu Anda duduk dengan nyaman. Jika restoran sedang sepi, aturlah agar para tamu tidak duduk berdekatan dengan meja yang penuh. Tentu saja, saat restoran penuh, para tamu harus duduk bersebelahan dengan tamu lainnya, tetapi pastikanlah masing-masing dari mereka memiliki ruang yang cukup untuk merasa nyaman.[12] 4Lakukan rotasi tempat duduk. Dengan menempatkan para tamu secara berotasi, Anda dapat memastikan semua pelayan mendapat uang tip malam itu. Sistem rotasi juga akan mencegah para pelayan kewalahan karena harus melayani beberapa meja dalam satu waktu.[13] 5 Letakkan buku menu dan peralatan makan untuk masing-masing tamu di tempat duduknya. Jangan letakkan menu langsung di meja, sebab hal ini terlihat kasar dan terkesan meremehkan. Akan tetapi, letakkanlah menu dan peralatan makan secara hati-hati di masing-masing tempat duduk, lalu pastikan semua tamu sudah duduk sebelum Anda meninggalkan meja tersebut. Bersiaplah untuk mengambil air minum atau benda-benda kecil lainnya untuk para tamu. Apabila mereka meminta lebih, sampaikan dengan sopan bahwa pelayan akan segera datang ke sana. 6Bicaralah dengan para tamu saat mereka meninggalkan restoran. Anda adalah orang terakhir yang melakukan kontak. Jadi, berilah salam perpisahan pada tamu yang keluar. Hal ini akan membuat mereka mendapatkan pengalaman makan malam yang menyenangkan.[14] Iklan Para tamu harus mendapat buku menu yang bersih. Bersihkan semua buku menu dengan lap sebelum sif Anda dimulai, serta saat benda tersebut dikembalikan selama sif berlangsung. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Petama sebutkanlah nama tamu reservasi tersebut dengan akhiran "-sama" biar tamu tersebut cepat mengetahui namanya telah terdaftar dan restoran sudah siap untuk menyediakan hidangannya. Maklum, mungkin tamu juga khawatir apa memang reservasinya telah diterima atas namanya dengan baik atau tidak.

Pengetahuan dan kedisiplinan dalam cara penulisan saat taking order sangat menentukan kecepatan dan keakuratan penyajian order atau pesanan makanan dan minuman. Jika terjadi kesalahan sedikit saja dalam penulisan order atau pesanan tamu, maka sudah dipastikan akan terjadi complaint dari tamu karena ke-tidak-sesuaian antara apa yang dipesan dan disajikan. Disini peran Waiter dan Waiteress sangat menentukan mutu layanan sebuah restoran. Disini, jelas sangat diperlukan pengetahuan dan kedisiplinan dalam taking order. Untuk itu, Restofocus mencoba memberikan cara taking order yang baik dan benar yang berguna bagi staff Waiter dalam menjalankan tugas nya setiap hari. Adapun cara taking order yang baik dan benar adalah sebagai berikut 1. Berdiri sempurna minimal 1 langkah dari meja tamu Jangan menekuk atau melipat kaki. Sikap anda yang disiplin akan memberi kesan yang baik kepada tamu. 2. Tanyakan dengan sopan apa pesanan tamu Berbicaralah dengan nada yang halus dan tidak terlalu keras. Jangan lupa untuk tersenyum sebagai tanda anda senang melayani tamu. 3. Dengarkan dengan seksama dan tuliskan di buku atau bill Order. Tuliskan dengan rinci jika ada pesanan yang bersifat khusus misalnya tidak pakai Cabe, tidak pakai Merica, dan hal lainnya. 4. Pisahkan antara pesanan Makanan dan Minuman Berilah jarak baris untuk memudahkannya. Ini berguana saat nanti anda mengulang pesanan tamu, dengan susunan menu makanan dan minuman, tamu akan terinformasikan dengan baik mengenai apa saja yang telah mereka pesan. 5. Konfirmasikan pesanan tamu Setelah tamu selesai pesan, maka bacakanlah kembali apa yang sudah dicatat di buku atau bill Order untuk konfirmasi apabila terjadi kesalahan atau kekeliruan pencatatan pesanan. 6. Jika tamu sudah mengiyakan atau menyatakan bahwa apa yang sudah dibacakan itu benar. barulah katakan terima kasih untuk pesanannya dan permisi untuk meninggalkan tamu. Terkadang ada tamu yang sibuk mengobrol atau bicara sendiri sebelum anda mendapat kepastian dari tamu apakah pesanan nya sudah benar atau belum. Jangan sungkan untuk menanyakannya kembali kepada tamu untuk menghindari kesalahan. Ini jauh lebih baik daripada anda disalahkan karena salah mencatat pesanan karena dianggap tidak konfirmasi. Cara taking order di atas jika dijalankan dengan benar dan penuh disiplin akan sangat meminimlkan jumlah complaint atau keluhan tamu seperti salah pesanan dan terlambatnya pesanan sampai di meja tamu. Demikian artikel cara taking order yang baik dan benar. Bagi Anda yang ingin bertanya atau berkomentar seputar artikel cara taking order yang baik dan benar, silahkan menuliskannya di kolom komentar. Semoga bermanfaat.

jr1L.
  • 7o6fhrmhp0.pages.dev/12
  • 7o6fhrmhp0.pages.dev/332
  • 7o6fhrmhp0.pages.dev/226
  • 7o6fhrmhp0.pages.dev/121
  • 7o6fhrmhp0.pages.dev/208
  • 7o6fhrmhp0.pages.dev/173
  • 7o6fhrmhp0.pages.dev/266
  • 7o6fhrmhp0.pages.dev/512
  • cara menerima tamu di restoran